Minggu, 28 September 2014

RESISTOR

di

RESISTOR

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Resistor.Resistor adalah suatu komponen elektronik yang dapat menghambat gerak lajunya arus listrik. Resistor biasanya diberi huruf “R”, dengan satuan “Ohm”. Ditemukan oleh seseorang yang bernama George Ohm berasal dari Jerman (1787-1854) sehingga sebagian namanya dipakai dalam pemberian satuan Resistor. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari sirkuit elektronik seperti pada TV, Radio, Amplifire,dan banyak lagi lainnya. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan.Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacam-macam. Yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat panjang dan terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor tersebut.
Adapun Fungsi umum dari Resistor antara lain sebagai berikut:
1. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu  rangkaian    elektronika.
2.Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian    elektronika.
3. Berfungsi untuk membagi tegangan.
4. Berfungsi untuk    membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).
Berikut pembagian resistor baerdasrkan penggunaannya :

1. Resistor General/Resistor Tatap
Resistor general atau resistor tetap merupakan resistor yang nolai tahanannya tetap dan tidak berubah-rubah. resistor tetap biasanya dibuat dari bahan nikelin atau karbon. Bianya pada resistor tetap terdapat 4 lingkaran yang ada pada bodynya, namun ada pula yang mempunyai 6 lingkatan. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menunjukan nilai hambatan dari resistor. berikut gambar dari simbol resistor tetap:
Dan berikut contoh dari resistor tatap:
Dan dibawah ini saya akan menampilkan tabel untuk mengetahui nilai tahanan pada cincin transistor sehingga dapat menentukan nilai tahanan dari sebuah resistor:

.2.Resistor Variable

resistor variabel adalah resistor yang dapat dirubah tahanannya sesuai dengan yang kita butuhkan, bentuk dan ukuran resistor ini juga bermacam-macam contohnya trimpot dan potensiometer. resistor ini juga banyak di gunakan pada peralatan elektronik, contohnya seperti pada radio digunakan resistor variable sebagai pengatur volume, bass, dan lain-lain. berikut simbol dari resistor variable:
adapun contoh dari trimpot:
Contoh dari Potensiometer:

3. Resistor NTC dan PTS
Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin. 
berikut simbol dan contoh dari NTC:
Berikut adalah simbol dan contoh dari resistor PTC:
4. LDR ( Light Dependent Resistor )

 LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar,sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil, penggunaan resisitor ini biasanya digunakan pada photocell lampu jalan. berikut simbol dari LDR:
contoh resistor LDR:
Demikian dulu penjelasan tentang resistor..
Semoga  artikel di atas bermanfaat bagi pembacanya.
TERIMA KASIH
http://sultan-elektro.blogspot.com/